BEDAH PLASTIK MEDAN
Dr. Frank Bietra Buchari, SpBP-RE (K),

Perawatan Luka
Setelah terjadinya suatu luka, untuk bisa sembuh sempurna diperlukan perawatan. Pada akhirnya dapat tumbuh keloid, luka hipertrofik (tonjolan pada luka), luka yang infeksi (luka bernanah, berbau, atau menghitam). Pada luka bakar yang penyembuhannya tidak diawasi oleh spesialis bedah plastik, pada daerah sendi dapat timbul kontraktur (memendeknya jaringan luka pada sendi menyebabkan gangguan gerak)
Terapi untuk keloid dan luka hipertrofik bermacam-macam. Bisa dengan operasi, injeksi, atau hanya dengan menggunakan balutan. Untuk kontraktur, jaringan sikatriks dibebaskan dengan operasi, kemudian dilakukan penutupan luka baik dengan jaringan sekitarnya atau dengan graft.
Untuk perawatan luka yang infeksi, dibutuhkan penggantian perban, membuang jaringan yang mati, sampai luka mencapai epitelisasi. Apabila ada orang yang berpengalaman dalam merawat luka dirumah (perawat, bidan, dokter) maka penggantian perban dapat dilakukan di rumah. Apabila tidak ada, keluarga yang mengganti perlu mendapatkan edukasi agar luka tidak makin terinfeksi.
Konsultasi kepada spesialis bedah plastik untuk penanganan lebih lanjut pada luka-luka seperti ini. Spesialis bedah plastik akan menjelaskan

